Pulau Jawa memiliki karakteristik dan nilai jual sangat tinggi dibanding pulau lain di Indonesia, bahkan belahan dunia. Nabi Muhammad bahkan memiliki penilaian tersendiri, terhadap Jawa di masanya.
Jawa yang dulunya gabungan dari Sumatera, Bali, Madura, mulai masuk peradaban dimasa Nabi Isa. Namun, siapapun yang masuk selalu tak bertahan lama dan meninggal.
Dalam Serat Mahaparwa, karangan Empu Satya di Mamenang (Kediri), tahun 851 S atau 879 C, penghuni tanah jawa pertama kali adalah para dewa. Dewa ini datang dari Gunung Himalaya India. Mereka datang dipimpin langsung oleh Sanghyang Guru dan memberi nama pulau dawa (panjang). Namun setelah berdiam selama 15 tahun, para dewa ini balik lagi ke India, sehingga pulau ini sepi lagi.
Keberadaan puau Jawa ini, kemudian menarik perhatian Prabu Isaka dan kemudian dikenal Ajisaka, yang saat itu tinggal di Hindustan. Dia adalah putera Bathara Ramayadi.
Karena terjadi perebutan tahta, Ajisaka mengungsi ke hutan dan di sana ditemui ayahnya dan kemudian disuruh mencari daerah yang pernah ditinggali Bathara Guru. Setelah menemukan daerah yang dimaksud, dia memberi nama Pulau Jawa. Diambil dari banyaknya tanaman Jawawut di kawasan tersebut.
Pertama kali Prabu Ajisaka menempati dan membuat rumah di Gunung Kendeng di daerah Prabalingga dan Besuki.Dia memilih daerah tersebut setelah mengelilingi pulau tersebut selama 103 hari
Jawa yang dulunya gabungan dari Sumatera, Bali, Madura, mulai masuk peradaban dimasa Nabi Isa. Namun, siapapun yang masuk selalu tak bertahan lama dan meninggal.
Dalam Serat Mahaparwa, karangan Empu Satya di Mamenang (Kediri), tahun 851 S atau 879 C, penghuni tanah jawa pertama kali adalah para dewa. Dewa ini datang dari Gunung Himalaya India. Mereka datang dipimpin langsung oleh Sanghyang Guru dan memberi nama pulau dawa (panjang). Namun setelah berdiam selama 15 tahun, para dewa ini balik lagi ke India, sehingga pulau ini sepi lagi.
Keberadaan puau Jawa ini, kemudian menarik perhatian Prabu Isaka dan kemudian dikenal Ajisaka, yang saat itu tinggal di Hindustan. Dia adalah putera Bathara Ramayadi.
Karena terjadi perebutan tahta, Ajisaka mengungsi ke hutan dan di sana ditemui ayahnya dan kemudian disuruh mencari daerah yang pernah ditinggali Bathara Guru. Setelah menemukan daerah yang dimaksud, dia memberi nama Pulau Jawa. Diambil dari banyaknya tanaman Jawawut di kawasan tersebut.
Pertama kali Prabu Ajisaka menempati dan membuat rumah di Gunung Kendeng di daerah Prabalingga dan Besuki.Dia memilih daerah tersebut setelah mengelilingi pulau tersebut selama 103 hari
You Might Also Like :
0 comments:
Post a Comment